Tips Cerdas Mengatasi Konstipasi Pada Bayi

Salah satu yang menyebabkan kolik pada bayi adalah konstipasi yang menyerang bayi. Kenali sejak dini gejala dan cara mengatasi sembelit pada bayi.

Tanda-tanda Bayi Yang Mengalami Konstipasi

Frekuensi buang air besar masing-masing bayi berbeda-beda. Namun yang perlu Bunda ketahui adalah bentuk fesesnya, bukan frekuensinya. Apabila bayi mengalami sembelit, maka saat bayi buang air besar, ia akan tegang, fesesnya menjadi keras dan bayi akan mengalami kesulitan untuk mengeluarkannya.

Bayi mungkin akan merasakan nyeri dan hal inilah menyebabkan kolik pada bayi, karena sisa kotorannya masih berada di dalam ususnya dan hal ini juga yang menyebabkan bayi tidak mau makan. Karena merasakan sakit saat mengeluarkan kotoran, mungkin secara tidak sadar ia juga akan berusaha untuk berhenti buang air besar (BAB). Hal semacam inilah yang menyebabkan masalah konstipasinya berlanjut.

Penyebab Konstipasi

Konstipasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya seperti perubahan menu makan, demam atau dehidrasi.

Tindakan Untuk Mengatasi Konstipasi

Ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk membantu mengatasi buah hati yang sedang mengalami konstipasi:
  • Berikan banyak air mineral pada bayi dan pastikan air yang di minumnya higienis.
  • Bayi yang kekurangan makanan juga dapat menyebabkan konstipasi. Pastikan Bunda telah memberinya ASI yang cukup.
  • Pijat perut bayi dengan lembut dan perlahan searah jarum jam. Oleskan sedikit lotion/minyak khusus bayi untuk membantu memijat perutnya.
  • Saat memandikan bayi, gunakan air hangat
  • Gerakkan kedua kaki buah hati Bunda seperti gerakan kaki yang sedang mengayuh sepeda.
Apabila Bunda khawatir dengan keadaan kesehatan buah hatinya,, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter ahli.

0 Response to "Tips Cerdas Mengatasi Konstipasi Pada Bayi"

Post a Comment