Tips Menghindari Resiko dan Bahaya Berpuasa Saat Hamil

Menjelang puasa di bulan Ramadhan, mungkin ada beberapa kebimbangan yang melanda ibu hamil, apakah harus tetap berpuasa atau memilih untuk tidak berpuasa., karena kedua-duanya sama-sama penting. Sebelum memutuskan satu pilihan yang tepat, alangkah baiknya jika ibu hamil mengetahui terlebih dahulu beberapa resiko berpuasa saat hamil dan bagaimana cara menghindari resiko tersebut.

Kunci terpenting saat berpuasa bagi ibu hamil adalah dengan mengetahui apakah kebutuhan nutrisi ibu hamil sudah terpenuhi dan kondisi fisiknya. Jika tubuh ibu hamil yang sedang berpuasa merasakan ada gejala yang kurang nyaman atau gangguan, maka sebaiknya ibu hamil tidak memaksakan diri untuk berpuasa. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tanda resiko kesehatan yang bisa dialami oleh ibu hamil yang sedang berpuasa:

- Ada perubahan yang signifikan pada pergerakan si kecil di dalam kandungan Ibu. Jika Ibu merasa tidak ada pergerakan dari si kecil atau si kecil menendang-nendang tidak seperti biasanya, sebaiknya Ibu sesegera mungkin menghubungi dokter kandungan.

- Berat badan Ibu hamil tidak mengalami kenaikan maupun penurunan di masa kehamilan.

- Ibu hamil mengalami dehidrasi .

- Ibu hamil merasakan sakit seperti kontraksi. Hal ini bisa menjadi pertanda kelahiran bayi prematur.

- ibu hamil merasa pusing dan lelah meskipun waktunya banyak digunakan untuk beristirahat.

- ibu hamil merasakan demam dan muntah-muntah.

Tips Berpuasa Agar Tetap Nyaman Bagi Ibu Hamil

Sedangkan bagi ibu hamil yang memilih untuk tetap berpuasa, beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu agar tetap merasa nyaman saat menjani puasa:

- Usahakan untuk selalu berada di tempat yang sejuk. Karena jika ibu hamil sampai mengalami dehidrasi, maka hal ini bisa berdampak kurang baik bagi janin.

- Sebaiknya rutinitas atau kegiatan ibu hamil saat bepuasa terjadwal, sehingga tidak terlalu banyak membuang energi. Selain itu, perbanyak juga porsi untuk beristirahat.

- Sebaiknya hindari melakukan perjalanan jauh dan membawa beban yang terlalu berat.

- Saat bersantap sahur dan buka puasa, sebaiknya pilihlah makanan yang bernutrisi seimbang.

- Sebisa mungkin kurangi aktivitas, rutinitas, atau kegiatan yang kurang perlu.

Dan bagi ibu hamil yang memilih tetap berpuasa sedangkan memiliki kondisi medis seperti mengalami anemia atau diabetes gestasional, sebaiknya mengkonsultasikan terlebih dulu dengan dokter ahli, untuk menghindari hal-hal yang bisa berdampak buruk bagi janin. 

Nah, itulah tips menghindari resiko dan bahaya yang mengintai ibu hamil jika tetap berpuasa. Semoga dengan adanya artikel tersebut di atas bisa membantu ibu hamil tetap nyaman saat menjalani ibadah puasa tanpa ada bahaya yang mengancam si kecil. Semoga bermanfaat.

Tweet