Meskipun anak yang masih belum baligh atau masih balita
tidak diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadhan, namun Anda sebagai orangtua
bisa mengajari dan mengenalkan buah hati Anda jika puasa di bulan Ramadhan itu
hukumnya wajib.
Banyak perbedaan yang mengenai kapan seharusnya usia ideal si
kecil untuk mulai belajar berpuasa, namun sedini mungkin Anda bisa mengajarinya
berpuasa, minimal saat mereka kelas satu SD. Hal ini dikarenakan pada masa
tersebut, anak Anda sudah memiliki kebiasaan atau pola makan yang terjadwal,
sudah bisa diajak untuk memahami dan mengerti tentang sesuatu hal dan sebagainya.
Nah, bagi Anda yang hendakmengenalkan dan mengajari puasa
kepada buah hati Anda, mungkin beberapa tips dan langkah-langkah di bawah ini
bisa membantu Anda:
Mulai ajari buah hati Anda berpuasa secara bertahap
Orangtua tidak perlu mengharuskan buah hatinya agar mampu
berpuasa selayaknya orang dewasa yang berpuasa yang menahan lapar dan haus
sejak waktu imsak hingga waktu berbuka puasa. Hal terpenting yang harus mereka
ketahui adalah tentang hakikat dan makna puasa, mengajarkan toleransi kepada
mereka terhadap orang yang berpuasa maupun tidak. Misalnya puasa setengah hari (berbuka
di waktu Dzuhur) atau semampu mereka. Dan seiring bertambahnya usia mereka,
maka porsi puasanya juga akan bertambah.
Menghargai usaha buah
hati Anda ketika berpuasa
Biasanya anak kecil yang sudah mulai belajar puasa, mereka tidak
akan seutuhnya berpuasa sebagaimana mestinya orang dewasa yang berpuasa. Misalkan
berbuka di waktu Dzuhur, lalu melanjutkan puasanya lagi hingga waktu berbuka. Nah,
dalam hal ini Anda sebagai orangtua harus menghargai mereka dengan memberikan
dorongan dan motivasi jika mereka mampu
berpuasa. Jangan melakukan sesuatu hal yang bisa membuat buah hati Anda patah
semangat, misalnya menggoda dengan kata-kata “mana ada orang puasa tapi waktu
Dzuhur sudah berbuka” dan sebagainya. Karena hal ini akan menjadikan beban bagi
mereka, berpuasa baginya menjadi terasa berat dan jika dipaksakan maka tidak akan
ada nilai positif yang terkandung dalam puasanya mereka.
Saat berbuka puasa,
redam nafsu makan si kecil
Biasanya anak kecil yang mulai belajar berpuasa, pada waktunya
berbuka puasa bagi mereka, sebisa dan semampu mungkin mereka akan melahap semua
yang disajikan di meja makan. Nah, orangtua harus mampu mengatasi hal ini,
misalnya memberi pengertian kepada mereka setelah melaksanakan shalat Tarawih
mereka bisa melanjutkan lagi makannya atau dengan trik lainnya. Karena makan
yang sekaligus dalam porsi besar pada saat perut masih dalam keadaan kosong
tidak baik bagi sistem metabolisme tubuh.
Perhatikan kondisi
fisik buah hati Anda
Jika pada saat sedang berpuasa tiba-tiba buah hati Anda
mengalami dehidrasi atau kondisi tubuhnya yang mulai tampak lemah, maka yang
harus Anda lakukan pertama kali adalah sesegera mungkin memeriksakan kondisi
mereka, jangan memaksa mereka untuk terus melanjutkan puasanya.
Tips memenuhi asupan nutrisi si kecil saat berpuasa
Jika buah hati Anda mulai ikut berpuasa, maka Anda harus
memperhatikan kebutuhan asupan nutrisi harian mereka agar jangan sampai
terlewatkan. Nah, berikut ini beberapa tahap untuk memenuhi kebutuhan asupan
harian mereka saat berpuasa:
Menu saat makan sahur:
- Usahakan untuk memberi mereka menu makanan yang bisa menopang dan membantu memenuhi kebutuhan asupan nutrisi selama mereka berpuasa. Anda bisa memberinya makanan yang banyak mengandung karbohidrat yang sangat baik untuk membantu sistem percernaan buah hati Anda saat sedang berpuasa, seperti nasi merah, gandum atau kentang rebus.
- Selain karbohidrat, Anda juga harus memenuhi kebutuhan protein si kecil.Anda bisa memberinya menu makanan seperti daging ikan atau daging ayam.
- Beri buah hati Anda susu yang tepat.
- Setelah mereka bersantap sahur, usahakan agar air mineral yang mereka konsumsi cukup.
Menu saat berbuka puasa:
- Sediakan menu buah-buahan seperti buah pir, pepaya, kurma dan lain sebagainya untuk menghidrasi tubuh mereka kembali serta mengembalikan kadar gulanya.
- Usahakan untuk memberi mereka menu makanan yang berupa sayur-sayuran juga, karena sangat baik untuk sistem percernaannya sekaligus untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi hariannya yang tidak mereka peroleh saat berpuasa.
- Kontrol porsi makan buah hati Anda agar tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan karena akan membuat sistem saluran pencernaannya kaget, yang bisa menyebabkan rasa sakit pada perut mereka, mules.
- Untuk mengganti cairan di tubuh mereka yang hilang saat berpuasa, pastikan jika setelah berbuka puasa hingga menjelang sahur, mereka sudah mengkonsumsi cukup air mineral.
- Sebaiknya hindari memberi makanan yang bisa mengganggu sistem pencernaan buah hati Anda, misalnya makanan yang terlalu pedas, berminyak atau berlemak.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk
mengajari dan mengenalkan puasa kepada buah hati Anda. Anda juga bisa membaca dan mengetahui bagaimana sih tips berpuasa bagi ibu hamil agar tetap nyaman Semoga artikel tersebut
di atas bisa bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan.
0 Response to "Tips Mengajari dan Mengenalkan Puasa Pada Si Kecil"
Post a Comment