Ketika tiba
waktunya anak diimunisasi, orang tua pasti tidak akan merasa khawatir ketika
kondisi anak sedang dalam keadaan sehat. Namun terkadang akan timbul keraguan
bagi orangtua jika anaknya sedang sakit batuk pilek, apakah boleh atau amankah
mengimunisasi anak jika dalam keadaan seperti itu?
Menanggapi hal
tersebut, dr. Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr. Sutomo, Surabaya, menyampaikan
bahwa sakit ringan seperti batuk pilek biasa yang dialami oleh anak bukanlah kontra
indikasi pada anak untuk imunisasi. Namun jika anak menderita demam tinggi
dimana suhu tubuhnya mencapai di atas 38 derajat celcius, maka imunisasi harus
ditunda.
“Imunisasi pada
prinsipnya adalah memasukkan kuman yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh anak
untuk membentuk kekebalannya. Jika kuman tersebut dimasukkan ketika kondisi
anak sedang lemah, maka anak justru akan tambah sakit,” tambah dr. Meta.
dr. Meta
juga tidak menampik jika imunisasi sebaiknya ditunda bagi anak yang sedang
sakit berat, seperti demam tinggi. Anak yang sedang mengonsumsi obat Prednison
sebaiknya ditunda juga. Selain itu, untuk imunisasi tertentu, seperti cacar
air, sebaiknya imunisasi juga ditunda bagi anak yang baru mendapatkan transfusi
darah. Hal ini ditujukan agar imunisasi pada anak menjadi lebih efektif.
dr. Meta
juga mengingatkan kepada para orang tua supaya tidak lupa menyampaikan
informasi kepada dokter yang mengimunisasi anak tentang adanya riwayat alergi. Sebab,
ada beberapa vaksin, seperti demam kuning dan influenza yang
pemberiannya kontra indikasi terhadap anak yang memiliki riwayat alergi berat
(anafilaktik) terhadap telur.
dr. Meta
juga menambahkan bahwa jika ada imunisasi yang telat catch up bisa bisa
dilakukan kapan saja. Namun yang perlu diingat bahwa imunisasi yang terlambat
akan meningkatkan risiko kejadian penyakit itu sendiri. Jika imunisasi tidak
bisa dilakukan tepat waktu, sebaiknya sesegera mungkin melakukan catch up.
0 Response to "Bolehkah Anak Diiminusisasi Saat Sedang Batuk Pilek?"
Post a Comment