Anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan membutuhkan vitamin A
untuk menunjang sistem kekebalan tubuh, membantu perkembangan dan pertumbuhan
sel. Vitamin A juga membantu fungsi normal mata dan membantu mata melihat dalam
cahaya redup. Dalam mendukung pertumbuhan serta perbaikan jaringan pada tubuh,
vitamin A mampu melindungi tubuh dari terjadinya infeksi dengan menjaga kulit,
jaringan pada mulut, usus, lambung, serta saluran pernafasan agar tetap sehat.
Ibu hamil dan menyusui direkomendasikan sebaiknya mengonsumsi asupan
vitamin A sebanyak 770 mcg/hari. Dan jangan mengonsumsi melebihi jumlah vitamin
A yang telah direkomendasikan, karena jika mengonsumsi asupan vitamin A lebih
dari 3.000 mcg/hari atau setara dengan tujuh wortel mentah selama masa
kehamilan, bisa meningkatkan resiko cacat pada anak saat dilahirkan.
Sumber vitamin A bisa didapat dari produk susu fortifikasi, hati,
sayur-sayuran, buah-buahan berwarna hijau tua atau oranye ( melon, labu,
aprikot, ubi jalar, persik, wortel, mangga, bayam, brokoli, dan kale).
Vitamin B5 (Pantothenic Acid)
Vitamin B5 berfungsi sebagai pendukung sistem kekebalan tubuh Ibu
hamil dan menyusui dengan membantu memproduksi hormon, antibodi, dan sel darah
merah. Selain itu, vitamin B5 juga bisa membantu metabolisme karbohidrat,
protein, lemak, serta membantu tumbuh kembang anak secara normal.
Jumlah vitamin B5 yang dibutuhkan oleh Ibu hamil sekitar 6 mg/hari
dan unuk Ibu menyusui sekitar 7 mg/hari.
Sumber vitamin B5 bisa di dapatkan dari daging, ikan, unggas,
sayuran, kuning telur, keju, biji-bijian, dan petai-petaian.
Vitamin B6
Vitamin B6 berfungsi untuk mengurangi mual Ibu hamil di pagi hari. Vitamni
B6 berperan penting dalam pembentukan hemoglobin serta berfungsi sebagai
protein yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru menuju jaringan tubuh
lainnya, pembentukan sel darah merah, antibodi, serta hormon. Selain itu, vitamin
ini juga bisa membantu sistem saraf, perkembangan otak, serta metabolisme
protein anak.
Jumlah yang dibutuhkan untuk mengurangi rasa mual saat trimester
pertama, Ibu hamil direkomendasikan mengonsumsi asupan vitamin B6 sebanyak 25
mg setiap 8 jam. Untuk trimester ketiga dan seiring meningkatnya kebutuhan
protein Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi sebanyak 1,9 mg/hari. Dan untuk Ibu
menyusui sebaiknya mengonsumsi sebanyak 2 mg/hari.
Sumber vitamin B6 bisa di dapatkan dari beras merah, gandum, kulit
gandum, sapi, domba, ayam, salmon, hati, kedelai, dan tomat.
Vitamin B12
Vitamin B12 berperan sangat penting dalam pembentukan sel-sel darah
merah yang berfungsi sebagai komposisi dari berbagai zat kimia di dalam tubuh,
membantu tubuh dalam memanfaatkan asam lemak dan beberapa type asam
amino, serta mendukung kesehatan pada sistem saraf.
Dokter merekomendasikan jumlah asupan vitamin B12 yang dibutuhkan oleh
Ibu hamil sebanyak 2,6 mcg/hari dan untuk Ibu menyusui sebanyak 2,8 mcg/hari.
Sumber vitamin B12 bisa di dapatkan dari daging, unggas, ikan, dan
keju.
Vitamin C
Vitamin C berfungsi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, dan
berperan penting sebagai antioksidan serta membantu melindungi sel-sel di dalam
tubuh (termasuk juga sel otak) dari kerusakan. Vitamin C juga mendukung
penyerapan zat besi, perkembangan sel yang sehat, serta penyembuhan luka. Selain
itu, juga bisa membantu memproduksi kolagen yang sangat penting untuk kulit,
pembuluh darah, gusi, jaringan otot anak, serta membantu proses pemulihan Ibu
setelah melahirkan dengan menyerap zat besi dan memperbaiki jaringan.
Jumlah asupan vitamin C yang dibutuhkan oleh Ibu hamil antara 80-85
mg/hari, sedangkan untuk Ibu menyusui antara 115-120 mg/hari.
Sumber vitamin C bisa di dapatkan dari buah-buahan, stroberi, jambu
biji, kiwi, melon, buah-buahan sitrus, sayur-sayuran berwarna (tomat, brokoli,
paprika hijau dan merah, sayuran hijau, dan kol atau brussel sprouts.
Vitamin D
Vitamin D berfungsi untuk membantu tubuh Ibu agar bisa menyerap
fosfor dan kalsium sehingga bisa mempertahankan kadar dari elemen-elemen
tersebut yang berada di dalam darah dan mendukung sistem kekebalan tubuh serta
kekuatan tulang yang sehat. Kulit Ibu akan memproses vitamin D yang diperoleh
setelah terkena terkena paparan sinar matahari dan sinar ultraviolet.
Sebaiknya Ibu hamil dan menyusui mengonsumsi jumlah asupan vitamin D
sebanyak 5 mcg/hari.
Sumber vitamin D bisa di dapatkan dari prosuk susu serta sereal
fortifikasi.
Vitamin E
Vitamin E berfungsi untuk membantu memperkuat pertumbuhan dan perkembangan
mata anak serta melindungi dari radikal bebas yang bisa merusak sel. Vitamin E
juga sangat bermanfaat untuk membantu proses pemulihan Ibu pasca melahirkan.
Jumlah asupan vitamin E yang dibutuhkan oleh Ibu hamil sebanyak 15
mg/hari, sedangkan untuk Ibu menyusui sebanyak 19 mg/hari.
Sumber vitamin E bisa di dapatkan dari biji-bijian dan
kacang-kacangan, kacang tanah atau selai kacang, makanan laut, gandum, biji
gandum, wortel, apel, bayam, seledri, jagung, biji kapas, kanola, bunga
matahari, serta minyak kedelai.
Vitamin K
Vitamin K berfungsi untuk membentuk protein yang diperlukan oleh
darah dan tulang serta protein yang menyebabkan darah menggumpal.
Jumlah asupan vitamin K yang dibutuhkan oleh Ibu hamil dan menyusuis
sebanyak 0,9 mg/hari.
Sumber vitamin K bisa di dapatkan dari bayam,sawi (collard green),
sayuran hijau, kol (brussel sprout), bunga kol, brokoli, margarin, serta minyak
nabati.
Biotin
Biotin berfungsi untuk membantu mengolah lemak, protein,
karbohidrat, serta membantu menghasilkan energi di dalam sel-sel tubuh.
Dokter merekomendasikan Ibu hamil dan menyusui sebaiknya mengonsumsi
jumlah asupan biotin yang dibutuhkan sebanyak 30-35 mcg/hari.
Sumber biotin bisa di dapatkan dari ikan, telur, produk susu,
brokoli, sereal gandum, kentang manis, kentang putih, dan daging sapi tanpa
lemak.
Kalsium
Selama trimester ketiga, tulang anak akan berkembang dan mengeras
dan kalsium akan membantu proses tersebut. Kalsium juga membantu kontraksi
otot, transmisi saraf, pembekuan darah, serta membangun gigi agar kuat dan
tetap sehat.
Dokter merekomendasikan Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi jumlah
asupan kalsium yang dibutuhkan sebanyak 1.000-1.3000 mg/hari.
Sumber kalsium bisa di dapatkan dari bayam, kale (sejenis selada), brokoli,
keju, susu, susu kedelai, yogurt, kacang-kacangan, bayam, tahu, jus jeruk
fortifikasi, salmon kalengan (dengan tulang), dan sarden kalengan.
Carnitine
Carnitine berfungsi untuk membantu mengolah lemak yang berguna untuk
mendukung perkembangan otak anak.
Tidak ada standar atau pedoman dari Recommended Daily Allowance (RDA tentang jumlah asupan carnitine
Sumber carnitine bisa di dapatkan dari daging merah segar, ayam,
ikan, keju, susu, dan es krim.
Klorida
Klorida akan bekerja bersama dengan sodium untuk membantu
menyalurkan cairan keluar masuk dari sel-sel tubuh dan untuk membantu proses
pencernaan.
Sebaiknya Ibu hamil dan menyusui mengonsumsi jumlah asupan klorida
yang dibutuhkan sebanyak 2,3 g/hari.
Sumber klorida bisa di dapatkan dari daging asin, garam,
kacang-kacangan, mentega, dan margarin.
Chromium
Chromium berfungsi untuk mengatur gula darah serta membantu mencegah
terjadinya diabetes gestational (selama trimester kedua masa kehamilan) dan berperan
sangat penting dalam proses metabolisme
lemak.
Dokter merekomendasikan jumlah asupan chronium yang dibutuhkan oleh
Ibu hamil selama masa kehamilan sebanyak 30 mcg/hari yang di dapatkan dari
sumber yang alami.
Sumber chronium bisa di dapatkan dari daging, ayam, apel, gandum,
asparagus, keju, jamur, biji-bijian, dan kacang polong.
0 Response to "Lengkapi Nutrisi Berikut Ini Agar Anak Tumbuh Sehat dan Cerdas – Part 2"
Post a Comment