Memiliki anak
merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri bagi para orangtua yang tidak bisa
diungkapkan dengan kata-kata. Namun, apa jadinya jika anak yang Anda miliki
ternyata menunjukkan tanda-tanda yang tidak bisa diam atau hiperaktif? Mungkin
saja ada sebagian orangtua yang sulit menerima kenyataan itu. Tapi, bagaimana
pun mereka adalah anugerah terindah yang dititipkan oleh Tuhan untuk dirawat,
diasuh, dan dididik sebagaimana anak normal pada umumnya.
Anak dengan tanda-tanda yang tidak bisa diam atau hiperaktif
bisa jadi menderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Jika tidak
ditangani secara tepat, kelainan tersebut bisa mengakibatkan efek yang kurang
baik terhadap pertumbuhan anak. Oleh karena itu, alangkah bijaknya jika
orangtua memastikan apakah buah hatinya yang sejak masih balita memiliki
tanda-tanda tidak bisa diam atau hiperaktif, karena mungkin saja mereka
menderita ADHD atau hiperaktif biasa.
Nah, apabila ternyata benar terjadi jika anak Anda menderita
ADHD, maka pola asuh yang seperti apakah yang tepat untuk menangani mereka?
Mungkin informasi yang berikut ini akan sangat bermanfaat bagi Anda dalam
mengasuh anak yang menderita ADHD dengan cara yang tepat sehingga anak Anda pun
akan tumbuh normal, cerdas dan pintar sebagaimana umumnya anak normal lainnya.
Langkah awal yang sebaiknya orangtua lakukan jika buah
hatinya menderita ADHD adalah dengan memberitahu mereka tentang kondisinya yang
sebenarnya. Jika Anda merasa mereka terlalu kecil untuk memahami kondisinya
yang sebenarnya, maka Anda bisa menggunakan bahasa yang sederhana yang bisa
dengan mudah mereka pahami. Selain itu, yang juga tidak kalah pentingnya adalah
memberi pengertian kepada mereka bahwa kondisi yang mereka alami tersebut bukan
semata-mata karena kesalahan mereka sendiri.
Ketika memberikan pola asuh terhadap anak yang menderita
ADHD, orangtua tidak diperkenankan untuk melihat kondisi tersebut sebagai sebuah
masalah karakter, karena ADHD sesungguhnya bukanlah penyakit yang bisa membuat
anak memiliki sifat yang tidak terkontrol. Selain itu, dalam mengasuh anak yang
menderita ADHD, jangan jadikan alasan kondisi yang mereka alami akhirnya
menyebabkan anak terus berbuat atau bertingkah nakal sesuka hatinya. Dalam hal
ini orangtua juga harus tegas tapi bijak. Misalnya ketika anak mulai sering
menimbulkan masalah di dalam rumah, maka orangtua harus tegas tapi bijak dalam
menyelesaikan masalah yang telah disebabkan oleh buah hatinya.
Mengatasi hal tersebut, Anda sebagai orangtua bisa membuat
sebuah aturan yang wajib dipatuhi oleh anggota keluarga yang lain. Pastikan
jika ada anggota keluarga yang melanggar, terutama anak dengan ADHD, mereka
akan menerima hukuman atau sanksi yang sewajarnya. Begitu juga sebaliknya, jika
mereka mematuhi aturan yang telah Anda buat, alangkah baik dan bijaknya jika Anda
juga memberikan sebuah hadiah kepada mereka.
Sebaiknya jangan terlalu overprotektif dalam mengasuh anak penderita
ADHD. Karena hal ini seringkali dilakukan oleh orangtua yang tidak ingin buah
hatinya manjadi sumber masalah. Meskipun apa yang dilakukan oleh orangtua cukup
beralasan, namun sesungguhnya hak tersebut kurang tepat. Biarkan anak Anda
berbuat sesuka hati mereka karena di balik tingkah lakunya tersebut mereka bisa
berekspresi, dengan catatan sambil tetap di awasi.
Dalam mengasuh anak ADHD, orangtua juga harus bisa
mengetahui potensi tersembunyi atau talenta si anak. Karena biasanya anak yang
menderita ADHD seringkali dianggap sebagai anak nakal tanpa melihat potensi
atau talenta si anak. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan anak menjadi down.
Biasanya, dibalik “kenakalannya” tersimpan bakat terpendam. Orangtua harus memahami
betul akan hal ini. Berikan pola asuh yang tepat sehingga Anda bisa menemukan
bakat terpendam yang ada di dalam diri mereka.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam
memberikan pola asuh yang tepat kepada anak penderita hiperaktif. Semoga dengan
adanya artikel tersebut di atas bisa membantu Anda sehingga anak Anda pun bisa
tumbuh dengan normal, sehat, cerdas dan pintar. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Tips Mengasuh Anak Yang Hiperaktif Agar Tumbuh Sehat, Cerdas dan Pintar"
Post a Comment