Setiap orang tua pasti menginginkan
agar anaknya tumbuh menjadi anak yang pintar dan cerdas. Oleh karena itu,
pendidikan sejak anak masih usia dini sangat diperlukan. Sejak anak berusia
enam bulan, ia sudah mulai mengenal dan mempelajari apa yang ia dengar dari
setiap kata yang diucapkan oleh orang-orang di sekitarnya. Hal ini tentunya
akan sangat baik jika di kehidupan Anda sehari-hari di rumah menggunakan dua
bahasa, karena juga akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak Anda. Tentu saja
apa yang diucapkan oleh orang-orang di sekitarnya adalah bukan suatu ucapan tentang
keburukan atau ucapan-ucapan yang kurang bermanfaat.
Sebagaimana umumnya kehidupan
keluarga di dalam satu rumah yang tinggal di suatu daerah tertentu di Indonesia,
pastinya keluarga tersebut akan terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dan
bahasa lokal daerah tersebut. Ini artinya secara tidak langsung dan tanpa
disadari mereka sudah mengawali mendidik putra-putrinya dengan cara yang tepat.
Meskipun bahasa yang mereka gunakan untuk berkomunikasi bukanlah bahasa Inggris
atau bahasa lainnya, namun hal tersebut sudah sangat bermanfaat untuk tumbuh
kembang otak anak.
Ketika anak mendengarkan dua bahasa
yang di ucapkan oleh orang lain, maka kemampuan cognitive learning mereka sudah
mulai mengalami perkembangan. Karena hal itu akan membuat mereka mulai mencoba
mengerti maksud dari masing-masing bahasa yang di dengarnya.
Namun, seiring usia anak yang sudah mulai
bertambah, hal tersebut justru sangat sulit untuk di terapkan, karena terasa
sangat melelahkan dan rumit saat mengaplikasikannya. Tentu saja kondisinya akan
sangat berbeda jika penerapannya dilakukan saat usia emas anak Anda. Karena pada
tahap ini merupakan waktu yang sangat tepat buat buah hati Anda untuk
mempelajari dari apa yang mereka dengar dan mereka lihat dari lingkungan
sekitar.
Tapi yang perlu menjadi perhatian
adalah meskipun “hanya” dengan mengenalkan dua bahasa saja sudah cukup membantu
untuk tumbuh kembang anak, tapi sebagai orang tua tidak harus serta merta melakukan
yang berlebihan pada anak, misalkan Anda harus bisa bahasa ini itu lalu
berharap agar si anak melakukan hal yang sama. Hal tersebut malah berdampak
buruk terhadap perkembangan anak. Akan lebih bijak rasanya jika mengajarkan
sesuatu hal pada anak yang sesuai dengan kondisi. Dan yang lebih penting lagi
adalah jangan sampai apa yang Anda lakukan itu membebani Anda sendiri sehingga
akibatnya anak juga akan merasa tertekan dan terbebani.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa
Anda lakukan dalam mendidik anak agar menjadi cerdas dan pintar sejak usia dini.
Berikan selalu yang terbaik untuk putra putri Anda sehingga kelak mereka akan
menjadi kebanggaan orangtua. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Tips Mendidik Anak Agar Cerdas dan Pintar Sejak Kecil"
Post a Comment