Sebelum bermain
1. Sebelum bermain dengan anak, berlatihlah terlebih dahulu cara memainkan permainan kartu ini dengan cara yang benar. Jika salah atau kurang tepat (terutama kecepatan anda dalam menunjukkan setiap kartunya kepada anak), hasil yang diharapkan akan sulit tercapai.
2. Suasana ruangan harus terang, tenang, dan tidak ada suara bising yang mengganggu.
3. Buatlah suasana yang rileks/sesantai mungkin, misalnya sebelum bermain permainan kartu ini, ajaklah anak anda bermain permainan lain yang tidak terlalu banyak mengeluarkan energi atau menggunakan otot motorik (fisik). Misalnya, bercerita, membacakan buku, menyusun balok dan lain sebagainya.
4. Permainan kartu ini harus bisa dinikmati oleh anak dan anda dalam suasana yang menyenangkan. Jadi, anda pun harus dalam keadaan rileks tanpa beban pikiran/stress atau rasa terpaksa.
5. Jika sudah siap, katakan dengan antusias dengan ekspresi wajah gembira bahwa anda mempunyai kartu untuk bermain yang menyenangkan. Anda juga harus menangkap isyarat bahwa anak anda juga siap dan ingin bermain.
Cara Bermain
1. Duduklah berhadapan dengan anak anda. Beri jarak kira-kira 1 meter. Jika anak anda masih belum bisa duduk sendiri, mintalah bantuan orang lain (terutama keluarga) untuk memangku anak anda. Jangan sampai tangan si anak mampu menjangkau tangan anda yang sedang memegang kartu.
2. Pastikan anak dalam keadaan rileks dan mau bermain permainan kartu tersebut
3. siapkan masing-masing 3 kartu dari 3 kelompok kosakata (total 9 kartu), misalnya :
- Kelompok "Anggota tubuh (hidung, kaki, dan mata)"
- Kelompok "Makanan (biskuit, susu, dan roti)"
- Kelompok "Binatang (ayam, anjing, dan bebek)"
Kartu-kartu tersebut ditumpuk dan dipegang dengan tangan kiri. Kemudian, halaman kartu yang bertuliskan kata (bukan gambar) berada di bagian depan menghadap ke anak.
4. Ambillah kartu yang paling belakang (misalnya kartu "ayam", pindahkan ke ururtan paling depan sehingga tulisan "ayam" menghadap ke anak, sambil mengucapkan dengan jelas kata "ayam" tersebut. Lakukan hal ini dengan cepat, tidak lebih dari 1 detik.
5. Jangan meminta anak untuk mengikuti atau mengulang apa yang telah anda ucapkan.
6. Ambil kartu berikutnya dari kartu yang yang berada di urutan plaing belakang, kemudian lakukan seperti langkah no.4.
7. Lakukan secara berurutan sampai dengan kartu ke-9 dengan kecepatan tidak lebih dari 1 detik untuk tiap-tiap tulisan yang telah ditunjukkan. Menunjukkan kartu dengan cepat ini akan memicu otak kanan untuk bekerja menerima informasi yang ada di kartu.
8. Tunjukkan rasa senang anda ketika permainan telah selesai dengan cara memuji anak anda atau memeluk dan menciuminya.
9. Tunjukkan kartu di atas selama 5 hari (atau 10 hingga 15 permainan).
10. Pada hari ke-6, gantikan masing-masing 1 kartu di 3 kelompok kosakata dengan masing-masing 1 kartu baru.
11. Pada hari ke-7, gantikan masing-masing 1 kartu di 3 kelompok kosakata dengan masing-masing 1 kartu baru lagi. Sehingga, masing-masing kelompok mempunyai 1 kartu lama dan 2 kartu baru.
12. Pada hari ke-8, gantikan masing-masing 1 kartu di 3 kelompok kosakata dengan masing-masing 1 kartu baru dari 3 kelompok baru.
13. Demikian seterusnya hingga semua kartu telah ditunjukkan kepada anak.
14. Jika semua kartu telah ditunjukkan semua, anda dapat mengulangi lagi dengan kartu-kartu yang lama. Urutan kartu tidak perlu lagi seperti urutan awal, tetapi pilihlah kata yang disukai anak terlebih dahulu.
15. Metode permainan kartu ini akan semakin efektif jika semakin banyak kosakata yang diberikan kepada anak.
16. Hal terpenting, hentikan permainan ini jika si anak masih ingin bermain mainannya yang lain.
Tips efektif untuk hasil yang maksimal
1. Setiap kali bermain kartu dengan anak, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik untuk 1 kali permainan, yakni dengan memainkan 9 kartu dari 3 kelompok kosakata yang berbeda. Walaupun begitu, mempersiapkan kondisi fisik anak, suasana yang menyenangkan sebelum bermain, serta cara bermain yang benar, akan menentukan hasil yang optimal.
2. Lakukan permainan ini selama 3 kali sehari pada waktu pagi, siang, dan malam (setiap hari).
3. Jika 3 kali dalam sehari sulit dilakukan, bermainlah 2 kali atau sekali dalam sehari. Karena yang terpenting adalah anda harus melakukan permainan ini supaya anak bisa bermain secara konsisten.
4. Pada pagi hari, setelah anak anda bangun tidur, atau malam hari menjelang tidur, adalah waktu yang efektif bagi anak untuk menyerap informasi dan berkosentrasi.
5. Hal terpenting untuk menjaga konsistensi supaya anak tetap mau bermain adalah : Hentikan permainan jika anak masih ingin bermain permainannya yang lain.
6. Mulailah dengan memulai kelompok kosakata kartu yang disukai anak.
7. Jika anak anda sudah mulai kelihatan bosan dan tidak mau bermain lagi, hentikan permainan kartu ini untuk beberapa hari. Setelah itu, tawarkan anak untuk mau bermain lagi. Akan lebih baik jika anda mencoba dengan kelompok kata lain yang baru.
Tips tambahan
1. Jika pada awalnya anak anda tidak begitu tertarik dengan tulisan atau kata yang anda tunjukkan, anda bisa memulai permainan kartu ini dengan menujukkan halaman yang bergambar. Cara bermainnya sama dengan cara bermain tersebut di atas.
2. Setelah anak terbiasa dengan permainan kartu ini, selipkan halaman tulisan atau kata di antara halaman yang bergambar yang telah ditunjukkan.
3. Lakukan secara bertahap, sehingga semua halaman tulisan/kata bisa ditunjukkan kepada anak.
4. Untuk menghindari kebosanan anak dengan halaman tulisan/kata, anda bisa menyelipkan 1 hingga 2 halaman gambar yang diletakkan secara acak urutannya di antara 9 kartu permainan. Hal ini akan membuat anak tetap mau berkonsentrasi terhadap kartu permainan, karena anak cenderung "menunggu" datangnya halaman yang bergambar.
Prinsip terpenting dalam metode permainan kartu
1. Anak harus mau berkonsentrasi melihat ke kartu yang ditunjukkan, berapa pun jumlah kartunya.
2. Kartu yang ditunjukkan harus dengan cara yang benar dan cepat (tidak lebih dari 1 detik/kartu), dan pengucapannya yang jelas.
3. Dilakukan secara konsisten dan dalam suasana yang menyenangkan, rileks dan tenang.
4. Yakinlah bahwa apa yang telah anda ajarkan akan mampu diserap atau diterima olah anak.
5. Hentikan permainan ini bila anak masih ingin bermain mainannya yang lain.
0 Response to "Permainan Kartu Membantu Mencerdaskan Anak"
Post a Comment