5 Perubahan Tubuh Yang Tidak Disadari Pasca Kelahiran

Perubahan bentuk tubuh kaum hawa setelah kehamilan merupakan sesuatu yang lumrah terjadi. Mereka akan mengalami berbagai perubahan bentuk tubuh, mulai dari berat badan yang naik, payudara (maaf) yang tiba-tiba membesar, hingga pergelangan kaki yang membengkak. Namun, diantara semua perubahan bentuk tubuh yang terjadi pasca kehamilan tersebut, ada beberapa perubahan yang tidak mereka sadari.  Berikut di antaranya :
 

Mengalami penurunan gairah seksual

Hal ini dikarenakan selama kehamilan, tingkat estrogen mereka akan meningkat dan akan menurun secara langsung saat melahirkan. Meskipun begitu, kadar estrogen tersebut akan kembali normal seiring berjalannya waktu.  Selain itu, penurunan gairah seksual juga bisa diakibatkan karena para ibu terlalu fokus mengurus anak dan keluarga, tidak jarang mereka lupa untuk mengurus diri mereka sendiri, termasuk untuk urusan kebutuhan batin.
 

Akan kehilangan bentuk perut yang ideal
Setelah mengalami proses kelahiran, bentuk tubuh ibu yang baru melahirkan masih akan tampak seperti saat masih mengandung. Hal ini dikarenakan rahim ibu belum kembali ke bentuk sebelum hamil. Perut akan kembali ke bentuk semula sekitar setelah 6 sampai 8 minggu. Dengan olahraga ringan yang berfokus pada perut dan mengonsumsi makanan yang sehat, akan membantu mempercepat bentuk tubuh kembali seperti semula.

Bertambahnya ukuran telapak kaki
Hal ini terjadi karena selama kehamilan, kaki mendapatkan tekanan karena menahan berat badan yang tiba-tiba naik. Pada beberapa kasus setelah melahirkan, ibu akan merasa ukuran kaki mereka akan menjadi lebih besar dibandingkan dengan ukuran kaki mereka sebelum mengandung. Selain itu, hormon yang terbentuk pada ligamen otot kaki yang bernama relaksin juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Payudara yang kendor

Banyak dari para wanita yang berharap memiliki bentuk payudara yang ideal. Namun, seiring dengan berjalannya proses kelahiran dan setelah berhenti menyusui, payudara mereka akan mengecil dan akan kendor. Semakin banyak anak yang mereka susui, semakin payudara mereka akan cenderung kendor atau melorot. Selain itu, tidak hanya proses menyusui yang menyebabkan payudara menjadi kendor atau melorot, ukuran bra yang lebih besar yang dikenakan sebelum kehamilan, kebiasaan merokok, serta faktor usia juga bisa menjadi penyebabnya.

Rambut mengalami kerontokan
Hal ini normal terjadi, kadar hormon estrogen yang tinggi yang terbentuk selama kehamilan, akan menjaga rambut dari kerontokan. Dan setelah proses kelahiran, kadar estrogen menurun dan akan menyebabkan kerontokan. Biasanya kerontokan parah akan terjadi saat 3 hingga 4 bulan sejak kelahiran. Namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena hal tersebut hanya bersifat sementara dan akan kembali normal dalam waktu 6 hingga 12 bulan.

Tweet