Bunda, Ini 5 Tips Pola Makan Sehat Selama Masa Kehamilan

Ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan vitamin, protein, dan mineral, seperti zat besi dan asam folat. Masa kehamilan juga merupakan waktu yang tepat bagi Ibu hamil untuk melakukan perubahan pola makan ke pola yang lebih baik. Pastikan Ibu hamil selalu mendapatkan asupan nutrisi terbaik dan seimbang.

Fakta penting yang perlu diketahui oleh Ibu hamil:

• Saat hamil, sebaiknya Ibu menerapkan pola makan yang sehat, bukan lebih banyak.
• Variasikan menu makanan yang sehat agar Ibu hamil mendapatkan semua manfaat terbaik dari kandungan nutrisi dalam makanan.
• Menurut Angka Kecukukupan Gizi (AKG) Indonesia pada tahun 2013, pada masa kehamilan trimester pertama, Ibu hamil perlu mendapatkan lebih banyak asupan kalori sekitar 180-200 kilo kalori setiap harinya.
• Setelah masa kehamilan menginjak trimester kedua, Ibu hamil perlu mendapatkan tambahan asupan kalori sekitar 300 kilo kalori setiap harinya.
• Ketika masa kehamilan memasuki trimester terakhir, Ibu hamil memerlukan asupan tambahan kalori hingga 300 kilo kalori per hari.

Hindari Konsumsi Kafein dan Alkohol

Menghindari semua dampak negatif dari jenis minuman yang mengandung kafein maupun alkohol bisa menurunkan risiko gangguan pertumbuhan pada janin.

Berikut hal-hal penting yang perlu Ibu hamil ketahui:

• Selama kehamilan, Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi dan soft drink. Mengonsumsi kopi lebih dari dua gelas sehari selama masa kehamilan dapat menganggu tumbuh kembang janin dalam kandungan.
• Mengonsumsi meminum beralkohol selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko masalah emosional, keterbelakangan mental, cacat fisik pada bayi.
• Mengonsumsi meminum beralkohol meningkatkan risiko Ibu hamil akan mengalami keguguran.

Konsumsi Suplemen Selama Masa Kehamilan

Idealnya, Ibu hamil harus mendapatkan semua nutrisi terbaik yang dibutuhkan oleh tubuh dari asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, suplemen tambahan yang mengandung vitamin dan mineral yang telah difortifikasi juga dapat membantu Ibu hamil untuk mendapatkan semua nutrisi terbaik yang dibutuhkan. Ibu hamil juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi mereka selama masa kehamilan dengan mengonsumsi susu khusus ibu hamil yang juga sudah difortifikasi.

Jika selama masa kehamilan Ibu hamil mengonsumsi vitamin, pastikan bahwa vitamin tersebut mengandung asam folat. Ibu hamil membutuhkan sekitar 600-650 mcg asam folat. Selain itu, Ibu hamil juga memerlukan asupan kolin, kalsium, dan zat besi.

Hindari Diet Selama Masa Kehamilan

Diet yang dilakukan selama masa kehamilan memiliki risiko yang cukup berbahaya, baik bagi Ibu maupun janin yang dikandung. Kondisi penurunan berat badan yang dialami Ibu hamil akan memiliki keterkaitan dengan masalah kekurangan asam folat, kalori, vitamin, zat besi, serta mineral penting lainnya.

Menaikan Berat Badan Selama Masa Kehamilan
Selama masa kehamilan, Ibu hamil sebaiknya menaikan berat badan secara bertahap setiap memasuki trimester kehamilan. Ketika proses menaikan berat badan pun harus dilakukan dengan cara yang sehat dan harus berpedoman pada berat badan Ibu sebelum hamil, serta bagaimana grafik kenaikan berat badan Ibu selama proses. Kenaikan berat badan Ibu selama masa kehamilan sebaiknya mendapat pantauan dari dokter ahli. Dan jika Ibu mengandung bayi kembar, maka tren kenaikannya pun akan berbeda.

Tweet