Bunda sebaiknya memanaskan
makanan terlebih dahulu dengan sempurna dan kemudian mendinginkannya
sebelum memberikan makanan tersebut kepada buah hati. Berikut ini adalah
panduan menyimpan makanan bayi.
Buah hati biasanya akan menerima makanan yang hangat atau makanan yang memiliki suhu ruangan. Dengan cara memanaskan dan penyimpanan yang tepat, maka nutrisi yang terkandung di dalam makanan tersebut juga akan bertahan sehingga dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh bayi dengan optimal.
Tips Memanaskan Makanan Bayi
Buah hati biasanya akan menerima makanan yang hangat atau makanan yang memiliki suhu ruangan. Dengan cara memanaskan dan penyimpanan yang tepat, maka nutrisi yang terkandung di dalam makanan tersebut juga akan bertahan sehingga dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh bayi dengan optimal.
Tips Memanaskan Makanan Bayi
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memanaskan makanan bayi dengan tepat.
- Gunakan microwave untuk memanaskan makanan atau dengan menggunakan panci di atas kompor hingga mendidih. Jangan dulu untuk mengangkat makanan sebelum suhunya betul-betul panas atau masih hangat. Periksa dengan seksama apakah makanan tersebut sudah matang seluruhnya atau hanya sebagiannya saja. Lalu, pastikan terlebih dahulu agar makanan tersebut tidak terlalu panas sebelum diberikan pada bayi.
- Jika Bunda menggunakan kontainer makanan, letakkanlah kontainer tersebut ke dalam air mendidih untuk memanaskannya.
- Buanglah makanan yang tersisa dan jangan memanaskan kembali makanan lebih dari sekali, karena makanan yang sudah terkena sendok atau sudah tersentuh mulut bayi mungkin telah mengandung kuman/bakteri
- Jika Bunda telah memanaskan makanan tersebut sebelumnya, jangan mendiamkannya terlalu lama dalam suhu ruang. Bakteri/kuman mulai berkembang setelah dua jam dan akan cepat berlipat ganda.
Menyimpan Makanan Buatan Sendiri
Pada awalnya, bayi mungkin hanya makan sedikit saja dari makanannya yang telah Bunda masak. Namun, alangkah baiknya jika sebelumnya Bunda telah membuat persediaan dan kemudian membekukannya untuk diberikan pada bayi keesokan harinya dan sekaligus untuk menghemat waktu. Pembekuan bermanfaat untuk tetap menyimpan vitamin yang terkandung di dalam makanan, sehingga bayi tetap tidak akan kehilangan manfaat dan nutrisinya. Meskipun begitu, ada beberapa petunjuk penyimpanan lain yang juga perlu diperhatikan:
- Setelah dingin, bekukan makanan sesegera mungkin.
- Suhu freezer harus mencapai minimal 18°C atau lebih dingin.
- Gunakan kontainer makanan atau wadah plastik dan pastikan ditutup dengan rapat. Sebelum penyimpanan, tandai terlebih dahulu dengan jelas isi dan tanggal pembuatannya.
- Jika disimpan di dalam freezer, makanan bayi tidak akan mengalami perubahan apapun selama tiga bulan ke depan. Dan bila hendak menggunakannya, Bunda dapat mencairkan atau memanaskannya terlebih dahulu.
- Jangan pernah membekukan ulang makanan yang sudah dihangatkan. Bila makanan telah dipanaskan, segera berikan pada bayi atau buanglah.
0 Response to "Tips Cerdas Menyimpanan Makanan Bayi"
Post a Comment