Permainan bayi cerdas untuk anak usia 0 s.d 2 Tahun.
Beda usia anak tentu beda juga cara yang bisa kita pakai untuk mengasah kreativitasnya. Untuk bayi 0 s.d 2 Tahun sebaiknya ajak anak Anda untuk melakukan permainan bayi cerdas untuk merangsang sensor motoriknya.
Menurut psikolog Roslina, seperti yang dikutip health.detik, permainan yang cocok untuk mereka adalah mainan yang bisa dicium, ada aromanya,
melibatkan keseimbangan, atau dengan main cilukba. Selain itu kita juga bisa bertepuk tangan di belakang yang akan
membuatnya mencari sumber suara.
Sedangkan menurut piskolog terkenal, Tika Bisono
MPsiT., Ps, permainan yang diberikan untuk anak 0-2 tahun tergantung dari
motoriknya. Permainan yang dipakai untuk motorik kasar berarti ukuran yang
cukup besar untuk usia mereka.
Sedangkan menurut dr Jenni K. Dahliana, SpA, dokter
spesialis anak, untuk mengoptimalkan pertumbuhan sel saraf pada otak bayi,
dibutuhkan 3 faktor yang saling melengkapi. Faktor-faktor itu adalah yaitu fisik, kasih sayang dan stimulasi dini.
Kebutuhan fisik bisa dipenuhi dari asupan nutrisi yang
mempengaruhi pertumbuhan sel otak. Kebutuhan kasih sayang berfungsi
mempengaruhi kemandirian dan kecerdasan emosi. Sedangkan stimulasi dini
bermanfaat untuk merangsang seluruh indra anak.
Stimulasi dini pada anak bisa dilakukan dengan cara memberikan permainan bayi. Tingkatan permainan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
Usia 0 - 3 bulan
Stimulasi dini pada anak bisa dilakukan dengan cara memberikan permainan bayi. Tingkatan permainan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
Usia 0 - 3 bulan
Dipeluk atau digendong, menatap mata bayi, diajak
senyum dan bicara atau bernyanyi, digulingkan kanan kiri saat telentang atau
tengkurap dan dirangsang memegang mainan.
Usia 3 - 6 bulan
Usia 3 - 6 bulan
Permainan ditambah dengan permainan cilukba, permainan
melihat wajah di cermin, dan dirangsang tengkurap atau telentang
Usia
6 - 9 bulan
Permainan ditambah dengan memanggil
namanya, diajak salaman atau tepuk tangan, dibacakan dongeng dan dirangsang duduk
serta berdiri berpegangan.
Usia
9 - 12 bulan
Permainan ditambah dengan mengulang kata
mama-papa, memasukkan mainan ke dalam wadah, minum dari gelas, bermain bola dan
dilatih berdiri atau jalan berpegangan.
Usia
12 - 18 bulan
Permainan ditambah dengan permainan
mencorat-coret, menyusun kubus, menyebut nama atau bagian badan, bermain
imajinatif dan permainan untuk melatih kemampuan motorik.
Usia
18 - 24 bulan
Permainan
untuk mereka bisa ditambah dengan
menyebut benda di sekitarnya, mengajak bicara mengenai kegiatan sehari-hari,
permainan menggambar garis, serta dilatih mencuci tangan dan memakai pakaian.
Permainan bayi tidak boleh digantikan fungsinya dengan TV atau video karena stimulasi yang diberikan kepada anak bersifat pasif sehingga tidak merangsang minat
bicara bayi. Lagipula TV dan video terkadang mengandung banyak unsur negatif
seperti agresivitas, kekerasan dan penggunaan bahasa yang kurang mendidik.
Sumber: detik.com
0 Response to "Permainan Cerdas Untuk Bayi Usia 0-2 Tahun"
Post a Comment