Meski tidak semuanya
mengalami, saat bayimemasuki usia 4 atau
6 bulan sudah mulai
menunjukan pertumbuhan gigi
susunya yang pertama.
Biasanya saat giginya tumbuh, bayi
mendadak jadi rewel karena merasa
tidak nyaman jaringan gusinya mulai terdesak gigi yang akan tumbuh. Tidak sedikit juga
bayi mengalami demam, susah
tidur, mengeluarkan air liur
yang banyak dan senang menggigit-gigit
benda untuk mengalihkan rasa tidak
nyaman yang dialaminya. Untuk itu, tidak ada
salahnya bila Anda membelikan si kecil
mainan yang bisa digigit oleh
bayi atau lebih dikenal dengan nama
teether. Teether terbuat dari karet dengan bentuknya yang lucu, melengkung
dan warna yang menarik serta mudah
dipegang membuat si kecil mudah menyukai mainan ini.
Selain merangsang pertumbuhan gigi, teether
juga baik untuk merangsang kemampuan motorik pada bayi. Untuk memilih
teether yang baik dan aman, sebaiknya perhatikan tips-tips berikut ini :
- Pilih bahan yang berisi gel agar si kecil tidak merasa nyeri ketika menggigitnya.
- Pilih ukuran teether yang sesuai dengan bentuk mulut bayi dan mudah digigit dan dipegang oleh bayi.
- Sesuaikan ukuran teether dengan tahapan petumbuhan gigi pada bayi berdasarkan usianya.
Setidaknya ada 4
tahap dalam memilih teether untuk
bayi, yaitu :
- Tahap 1, ditujukan untuk bayi berusia 4 bulan. Teether terbuat dari bahan lateks yang berisi gel, mempunyai tekstur bintik-bintik, dan lembut dan nyaman saat digigit.
- Tahap 2, Saat gigi si kecil mulai bertambah menjadi 2, kemampuannya menggigit bertambah kuat, pilihlah teether yang lebih padat dari tahap 1.
- Tahap 3, teether pada tahap ini jauh lebih padat dari tahap 2, tetap lembut digigit namun memiliki tekstur yang lebih kasar dan bergelombang saat disentuh. Teether pada tahap ini berfungsi untuk untuk merangsang pertumbuhan 2 gigi pada gusi bagian depan atas mulut.
- Tahap 4, teether tahap ini lebih padat dan kasar, menunjang pertumbuhan gigi pada gusi bagian atas dan bawah serta untuk merangsang pertumbuhan gigi pada bagian belakang.
Untuk menjaga kebersihan teether, selalu cuci setelah digunakan anak sesuai dengan
petunjuk perawatan yang tercantum pada
kemasan. Ada yang bisa direbus atau
hanya cukup dicuci dengandengan air mengalir. Setelah bersih, keringkan teether dengan kain yang bersih dan
simpan teether pada
wadah yang bersih dan
higienis atau di simpan di dalam kulkas
(bukan di freezer).
Sumber: Nakita
0 Response to "Permainan Teether Untuk Merangsang Pertumbuhan Bayi"
Post a Comment