Tips Memilih Susu Formula Yang Aman Untuk Bayi dan Balita

Tips Memilih Susu Formula Yang Aman Untuk Bayi dan Balita
sumber: newkidscenter.com
Setelah memberi ASI eksklusif, para  ibu yang bekerja    akan berusaha   memberi asupan gizi yang optimal bagi anak-anaknya. Ada  yang memberikan ASIP atau susu formula sebagai sumber makanan tambahan.
Secara umum. susu formula dibagi dua.  Susu formula  yang ditujukan untuk bayi  yang tidak  bisa mendapatkan ASI dan susu formula untuk anak-anak di atas usia 1 tahun.
Seiring bertambah canggihnya teknologi para produsen susu formula  berlomba-lomba  untuk menambahkan kandungan lain ke dalam susu formula, meskipun tidak bisa mendekati  kandungan gizi  yang  lengkap seperti pada ASI.
Berikut  ini  yang bisa diperhatikan saat Anda akan berbelanja susu formula
  1. Harga mahal tidak berkolerasi  positif dengan kandungan  gizi di dalamnya. Karenanya biasakan untuk  membca informasi gizi pada kemasan.
  2. Perhatikan dengan cermat  komposisi  gizi dan  bandingkan dengan yang ada pada ASI.Carilah susu formula  yang gizinya  mendekati  komposisi gizi susu formula. Komposisi susu formula harus sesuai dengan standar internasional, yaitu  Codex Alimentarius Comission. Bahan yang boleh termasuk dalam susu formula antara lain adaah DHA, nukleotida dan taurin. 
Sedangkan panduan dari BPOM soal kompisi gizi susu formula adalah sebagai berikut :
  1. Arachidonic Acid (ARA) dan Docosahexaenoic Acid (DHA) harus sesuai persyaratan perbandingan ARA : DHA = 1-2 : 1
  2. Kandungan Eicosapentaenoic Acid (EPA) ytidak boleh melebihi kandungan DHA.
  3. Sumber DHA dan ARA yang diizinkan untuk ditambahkan  adalah single cell oil dari ganggang Cryptocodium cohnii (DHASCO) serta  single cell oil dari fungus Mortierella alpina(ARASCO).
  4. informasi kandungan gizi  ARA dan DHA hanya bisa dicantumkan dalam informasi nilai gizi.
  5. Produsen susu formula tidak diizinkan menambahkan senyawa lutein, sphingomyelin dan gangliosida pada produknya.
Tips Lainnya
  1. Bila Anda tidak  bisa memberikan susu formula bagi si kecil, bisa memberikan pengganti berupa  yoghurt khusus yang ditujukan untuk bayi berusia 6-12 bulan.
  2. Bagi balita di bawah 1 tahun tidak boleh meminum susu sapi segar karena adanya kandungan berupa natrium, protein dan elektrolit yang membahayakan organ ginjal bayi.
  3. Pengganti  susu formula  lainnya yang aman adalah susu sapi cair (pasteurisasi dan UHT). Perbandingan asupan makanan yang ideal untuk  anak usia 1 tahun  adalah 2/3 dari makanan dan 1/3 dari susu.
adaptasi dari artikel ayahbunda.co.id

0 Response to "Tips Memilih Susu Formula Yang Aman Untuk Bayi dan Balita"

Post a Comment